Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Get Started
Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Majelis Sia-Sia – Hadis 4

Bekal Islam by Bekal Islam
May 21, 2021
in BAB 6
0
Share on FacebookShare on Twitter

Hadits 4
Majelis Sia-Sia

وَعَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا قَعَدَ قَوْمٌ مَقْعَدًا لَمْ يَذْكُرُوا اَللَّهَ وَلَمْ يُصَلُّوا عَلَى اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إِلَّا كَانَ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ.  أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَسَنٌ

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidaklah suatu kaum itu duduk di suatu tempat yang tidak digunakan untuk berzikir kepada Allah ﷻ dan membaca sholawat Nabi ﷺ kecuali mereka akan ditimpa penyesalan pada hari kiamat.”([1])

You might also like

Amalan Ringan Tapi Berat Timbangan Pahalanya – Hadis 28

May 21, 2021

Doa Meminta Kebaikan dan Berlindung Dari Kejahatan – Hadis 27

May 21, 2021

Hadits ini adalah kebalikan dari hadits sebelumnya yang berbicara mengenai keutamaan yang akan didapatkan bagi orang yang mengisi majelisnya dengan zikir kepada Allah ﷻ. Sedangkan di hadits ini Nabi ingin menyampaikan tentang orang-orang yang bermajelis namun tidak berzikir kepada Allah ﷻ.

Apa yang akan mereka dapatkan karena mengisi majelis tanpa berzikir kepada Allah ﷻ? Tidak lain adalah penyesalan di hari kiamat. Nabi tidak mengatakan bahwa majelis tersebut adalah majelis ghibah atau namimah, Nabi juga tidak mengatakan bahwa majelis tersebut adalah majelis maksiat, tetapi sekedar majelis biasa, obrolan ngalor ngidul tanpa arah, hanya saja majelis tersebut kosong dari mengingat Allah ﷻ dan bershalawat atas Nabi. Maka waktu-waktu yang dihabiskan untuk bermajelis seperti ini akan menjadi penyesalan di hari kiamat, karena majelis tersebut adalah majelis yang sia-sia dan hanya membuang-buang waktu.

Demikianlah syariat sangat mengagungkan waktu. Kehidupan ini hanyalah kumpulan hari-hari, semakin kita menjalani hari-hari tersebut semakin lama umur kita akan semakin habis. Sebagaimana perkataan Hasan Al-Bashri,

يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّمَا أَنْتَ أَيَّامٌ، كُلَّمَا ذَهَبَ يَوْمٌ ذَهَبَ بَعْضُكَ

“Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.”([2])

Dikatakan pula,

الْوَقْتُ سَيْفٌ. فَإِنْ قَطَعْتَهُ وَإِلَّا قَطَعَكَ. وَنَفْسُكَ إِنْ لَمْ تَشْغَلْهَا بِالْحَقِّ، وَإِلَّا شَغَلَتْكَ بِالْبَاطِلِ

“Waktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.”([3])

Oleh karena itu, hendaknya setiap muslim benar-benar memperhatikan waktunya. Majelis-majelis yang dia buat hendaknya tidak kosong dari mengingat Allah ﷻ. Andaipun majelis tersebut adalah majelis biasa, paling tidak sesekali beristighfar, atau menyebutkan satu dua ayat Al-Quran atau hadits, atau menutup majelis tersebut ditutup dengan doa kaffaratul majelis.

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari bermajelis, berkumpul dengan kawan-kawannya, menjenguk atau bertamu ke rumah kawannya. Ibnul Qayyim memiliki perkataan yang indah tentang jenis majelis perkumpulan. Beliau berkata,

الِاجْتِماعُ بِالْإِخْوَانِ قِسْمَانِ: أَحَدُهُمَا: اِجْتِماعٌ عَلَى مُؤانَسَةِ الطَّبْعِ وَشَغْلِ الوَقْتِ؛ فَهَذَا مَضَرَّتُهُ أَرْجَحُ مِنْ مَنْفَعَتِهِ، وَأَقَلُّ مَا فِيه أَنَّهُ يُفْسِدُ القَلْبَ وَيَضيعُ الوَقْتَ. الثَّانِي: الِاجْتِماعُ بِهِمْ عَلَى التَّعاوُنِ عَلَى أَسْبابِ النَّجاةِ والتَّواصيِّ بِالْحَقِّ والصَّبْرِ؛ فَهَذَا مِنْ أَعْظَمِ الغَنيمَةِ وَأَنْفَعِها، وَلَكِنْ فِيهَا ثَلاثُ آفَاتٍ: الأُولَى: تُزَيِّنُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ، اَلثّانيَةُ: الكَلامُ والْخُلْطَةُ أَكْثَرُ مِنْ الحاجَةِ، اَلثّالِثَةُ: أَنْ يَصيرَ ذَلِكَ شَهْوَةً وَعَادَةً يَنْقَطِعُ بِهَا عَنْ المَقْصودِ

“Berkumpul dengan kawan-kawan ada dua model,

Pertama, berkumpul dengan kawan sekedar bersenang-senang karena kesamaan tabiat atau sekedar menghabiskan waktu, maka mudaratnya lebih besar daripada manfaatnya. Paling sedikitnya, majelis seperti ini bisa merusak hati dan membuang-buang waktu semata.

Kedua, berkumpul dengan kawan dalam rangka untuk bekerjasama melakukan sebab-sebab keselamatan dari neraka Jahanam, saling berwasiat dalam kebaikan dan kesabaran, maka majelis ini termasuk ghanimah (keuntungan pahala) yang paling bermanfaat. Hanya saja dia mengandung tiga penyakit yang harus dihindari,

Pertama, bergaya dan membagus-baguskan penampilan/cara berbicara. Kedua, pembicaraan dan perkumpulan yang lebih dari kebutuhan. Ketiga, perkumpulan-perkumpulan yang sering dilakukan tersebut dapat menjadi syahwat (hobi) sehingga dapat memalingkan dari maksud utamanya.”([4])

Oleh karena itu, sekelompok orang yang ingin bermajelis hendaknya dia memiliki tujuan tertentu yang bisa mendapatkan manfaat. Bukan tidak boleh bermajelis dengan kawan-kawan sesekali membicarakan tentang dunia, tertawa bersama, tetapi hendaknya majelis tersebut dikontrol dan jangan berlebihan. Karenanya seseorang tidak membuang-buang waktunya, jika pun harus bermajelis maka hendaknya dia menetapkan tujuan majelis yang jelas dan bermanfaat lalu dia juga berhati-hati jangan sampai keluar dari tujuan utamanya.

Footnote:

__________

([1]) HR. Tirmidzi no. 3380, dan berkata hadits ini hasan.

([2]) Hilyatul Awliya’, 2/148.

([3]) Madarijus Salikin, 3/125.

([4]) Al-Fawaid, hal 71.

Bekal Islam

Bekal Islam

Related Stories

Amalan Ringan Tapi Berat Timbangan Pahalanya – Hadis 28

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Hadits 28 Amalan Ringan Tapi Berat Timbangan Pahalanya وَأَخْرَجَ اَلشَّيْخَانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ...

Doa Meminta Kebaikan dan Berlindung Dari Kejahatan – Hadis 27

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Hadits 27 Doa Meminta Kebaikan dan Berlindung Dari Kejahatan وَعَنْ عَائِشَةَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا- أَنَّ اَلنَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ...

Doa Agar Hidup Lebih Bermanfaat – Hadis 26

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Hadits 26 Doa Agar Hidup Lebih Bermanfaat وَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ: كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ...

Doa Minta Diperbaiki Kehidupan Dunia dan Akhirat – Hadis 25

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Hadits 25 Doa Minta Diperbaiki Kehidupan Dunia dan Akhirat وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:  كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى...

Next Post

Keutamaan Kalimat Tahlil - Hadis 5

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bekal Islam

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.