Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Get Started
Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Mina

Bekal Islam by Bekal Islam
March 3, 2020
in Seputar Mekah-Madinah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Sebab Dinamakan Mina

Ada beberapa pendapat tentang sebab penaman Mina :

Pertama : Mina dinamakan dengan Mina karena merupakan tempat berkumpulnya manusia. Al-Faakihi berkata :

You might also like

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Masjid Al-Jum’at

March 4, 2020
Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Masjid Al-Qiblatain

March 4, 2020

وَيُقَالُ سُمِّيَتْ مِنًى لِاجْتِمَاعِ النَّاسِ بِهَا. وَالْعَرَبُ تَقُولُ لِكُلِّ مَكَانٍ يَجْتَمِعُ فِيهِ النَّاسُ: مِنًى

“Dan dikatakan bahwa dinamakan Mina karena orang-orang berkumpul di situ. Dan orang-orang Arab menyatakan tentang seluruh tempat yang orang-orang berkumpul di situ dengan Mina” (Akhbaar Makkah, al-Faakihi  4/217)

Kedua : Dinamakan mina karena darah-darah hewan haji yang dialirkan di situ. Al-Fakihi berkata :

وَيُقَالُ: إِنَّمَا سُمِّيَتْ مِنًى لَمَّا يُمْنَى فِيهَا مِنَ الدِّمَاءِ

“Dikatakan bahwasanya dimanakan dengan Mina karena darah-darah yang dialirkan di situ” (Akhbaar Makkah, Al-Fakihi 4/256)

Ketiga : Al-Azroqi meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Ábbas radhiallahu ánhu bahwasanya ia berkata :

إِنَّمَا سُمِّيَتْ مِنًى مِنًى؛ لِأَنَّ جِبْرِيلَ حِينَ أَرَادَ أَنْ يُفَارِقَ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ قَالَ لَهُ: تَمَنَّ , قَالَ: أَتَمَنَّى الْجَنَّةَ فَسُمِّيَتْ مِنًى لِأُمْنِيَّةِ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ

“Hanyalah dinamakan dengan Mina karena Jibril ketika hendak meninggalkan Adam álaihis salam maka Jibril berkata kepadanya, “Tammni (berangan-anganlah) !”. Adam berkata, “Aku berangan-angan surga”. Maka dinamakanlah Mina karena angan-angan Adam álaihis salam” (2/180)

Lokasi Mina

Mina terletak di sebelah tenggara Masjidil Haram. Luasnya adalah sekitar 8,16 meter persegi.

Batasan Mina dari arah barat (arah Mekah) adalah Jamrotul ‘Aqobah dan dari arah timur adalah wadi (lembah) Muhassir. Dan keduanya (Jamrotul Áqobah dan wadi Muhassir) bukan termasuk dari Mina.

Adapun Batasan Mina dari arah utara dan selatan maka gunung-gunung yang ada di Mina yang meliputi Mina. Dan wajah gunung-gunung yang mengarah ke Mina termasuk Mina sehingga boleh mabit di gunung-gunung tersebut. Demikian pula bagian gunung yang dibangun di atasnya hotel-hotel atau bangunan juga termasuk dari Mina.

Maka hendaknya seorang haji waspada jangan sampai ia mabit di wadi/lembah Muhassir atau mabit di belakang jamrtul Áqobah, maka keduanya di luar Batasan Mina. (lihat al-Majmuu’, An-Nawawi 8/130 dan Majmuu Fataawa wa Rosaail al-Utsaimin 24/410)

Wadi Muhassir adalah lembah yang memisahkan antara Mina dan al-Muzdalifah. Sekarang di Wadi/lembah Muhassir diletakan plakat-plakat, bagi orang-orang yang datang dari Muzdalifah menuju Mina tertulis نِهَايَةُ الْمُزْدَلِفَةِ “Muzdalifah ends here” dan بِدَايَةُ مِنَى “Mina starts here”. Adapun bagi orang-orang yang datang dari Mina menuju Muzdalifah maka tertulis plakat-plakat نِهَايَةُ مِنَى “Mina ends here” dan بِدَايَةُ الْمُزْدَلِفَة “Muzdalifah starts here” (lihat Hudud al-Masyaaír al-Muqoddasah hal 22)

Mina Jadid

Mina Jadid (Mina Baru) adalah istilah yang masyhur di kalangan para jamaáh haji Indonesia. Maksudnya adalah tenda-tenda yang dibangun di luar arela Mina yaitu dibangun di areal al-Muzdalifah. Hal ini dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi mengingat jumlah jamaáh haji yang begitu banyak sehingga tenda-tenda yang ada di areal Mina sudah tidak bisa lagi menampung dan mencukupi. Sebagian kecil tenda jamaáh haji Indonesia reguler terletak di Muzdalifah (Mina Jadid). Namun para ulama telah membolehkan dan memandang sah mabit di Mina Jadid ini karena kondisi darurat selama kemah-kemah tersebut masih bersambung, sebagaimana kondisi yang ada sekarang.

Tags: batas minamina jadidMina starts heresejarah mina
Bekal Islam

Bekal Islam

Related Stories

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Masjid Al-Jum’at

by Bekal Islam
March 4, 2020
0

Masjid Al-Jum'at  Gambar Masjid Al Jumat Masjid Jum'at terletak di barat daya Madinah, di Wadi Ranuunaa', dengan jarak 900 meter utara...

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Masjid Al-Qiblatain

by Bekal Islam
March 4, 2020
0

Masjid Al-Qiblatain Masjid Qiblatain (artinya: masjid dua kiblat) adalah salah satu masjid terkenal di Madinah dan dijadikan tempat kunjungan para jama’ah haji...

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Masjid Quba

by Bekal Islam
March 4, 2020
0

Masjid Quba Masjid ini dinamakan Masjid Quba Karena terletak di bangun di kampung yang namanya Qubaa’, disitulah tempat tinggalnya bani...

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Kuburan Syuhada Uhud

by Bekal Islam
March 4, 2020
0

Kuburan Syuhada Uhud gambar gunung uhud Gambar kuburan syuhada Uhud Gambar Jabal ar-Rumaah Para syuhada Uhud adalah para sahabat yang...

Next Post
Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Arofah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bekal Islam

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.