Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Get Started
Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Perhitungan Zakat Menggunakan Penanggalan Masehi

Bekal Islam by Bekal Islam
June 4, 2021
in Bekal Zakat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Perhitungan Zakat Menggunakan Penanggalan Masehi

Perhitungan haul zakat yang benar adalah menggunakan penanggalan hijriah, dan tidak boleh menggunakan penanggalan Masehi. Allah ﷻ berfirman,

﴿يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ﴾

You might also like

Sudah Bayar Pajak, Tidak Wajib Zakat?

May 21, 2021

Hukum Zakat Bunga Bank

May 21, 2021

“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah, ‘Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji.” (QS. Al-Baqarah: 189)

Imam Syafii rahimahullah berkata,

اللَّهَ تَعَالَى حَتَّمَ أَنْ تَكُونَ الْمَوَاقِيتُ بِالْأَهِلَّةِ فِيمَا وَقَّتَ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: ﴿يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ﴾… فَأَعْلَمَ اللَّهُ تَعَالَى بِالْأَهِلَّةِ جُمَلَ الْمَوَاقِيتِ وَبِالْأَهِلَّةِ مَوَاقِيتَ الْأَيَّامِ مِنْ الْأَهِلَّةِ وَلَمْ يَجْعَلْ عِلْمًا لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ إلَّا بِهَا

“Allah ﷻ menutup waktu-waktu dengan hilal-hilal dan menjadikannya sebagai waktu bagi kaum muslimin. Allah ﷻ berfirman, ‘Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah, ‘Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji.” (QS. Al-Baqarah: 189)…. Allah ﷻ mengajarkan dengan hilal-hilal beberapa waktu-waktu, dan mengajarkan dengan hilal-hilal waktu-waktu hari. Dan Allah ﷻ tidak memberikan ilmu untuk kaum muslimin tentang waktu kecuali dengan hilal-hilal’.” ([1])

Allah ﷻ berfirman,

﴿إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةًۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ﴾

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah:36)

Al-Qurthubi rahimahullah berkata,

هَذِهِ الْآيَةُ تَدُلُّ عَلَى أَنَّ الْوَاجِبَ تَعْلِيقُ الْأَحْكَامِ مِنَ الْعِبَادَاتِ وَغَيْرِهَا إِنَّمَا يَكُونُ بِالشُّهُورِ وَالسِّنِينَ الَّتِي تَعْرِفُهَا الْعَرَبُ، دَوْنَ الشهور التي تعتبر ها الْعَجَمُ وَالرُّومُ وَالْقِبْطُ

“Ayat ini menunjukkan bahwa yang wajib adalah mengaitkan hukum-hukum ibadah dan yang lainnya dengan bulan-bulan dan tahun-tahun yang dikenal oleh orang Arab, bukan dengan bulan-bulan yang dipakai oleh non Arab, orang-orang Romawi, dan Mesir.” ([2])

Akan tetapi apabila terdapat kesulitan yang pasti jika perhitungannya menggunakan penanggalan Hijriah maka diperbolehkan untuk menghitungnya dengan penanggalan Masehi  berdasarkan pada pendapat bolehnya mengakhirkan pembayaran zakat jika terdapat kebutuhan akan hal itu.([3])

Dengan demikian cara perhitungannya adalah : 365 (jumlah hari selama setahun masehi) : 354 (jumlah hari selama setahun hijriyah), lalu hasilnya dikalikan dengan kadar zakat.

Contoh jika seseorang ingin membayar zakat mal-nya berdasarkan tahun masehi, maka ia tidak membayar 2,5 % karena jumlah hari di tahun masehi lebih banyak daripada tahun hijriyah. Maka kita menggunakan rumus di atas, sehingga jadinya adalah : (365/354) x 2,5 % = 2,577 %

Footnote:

________

([1]) Al-Umm (3/96).

([2]) Tafsir al-Qurthubi (8/133).

([3]) Lihat: Nawazil az-Zakah hlm. 88

Bekal Islam

Bekal Islam

Related Stories

Sudah Bayar Pajak, Tidak Wajib Zakat?

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Sudah Bayar Pajak, Tidak Wajib Zakat? Pertanyaan : Apakah seseorang yang sudah membayar pajak tetap dikenakan kewajiban zakat? Sebelum menjawab...

Hukum Zakat Bunga Bank

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Hukum Menzakati Bunga Bank (Harta Riba) Apakah bunga bank (harta riba) dizakati? Jawabannya : Diharamkan berinteraksi dengan riba, baik melalui...

Bolehkah Istri Membayar Zakat Kepada Suaminya yang Miskin?

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Hukum Istri Zakat Ke Suami Pertanyaan: Apakah istri membayar zakatnya kepada suaminya jika suaminya termasuk golongan yang berhak menerima zakat?...

Istri Mengambil Harta Suami Untuk Sedekah Diri dan Keluarganya

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Hukum Istri Mengambil Harta Suami Untuk Sedekah Diri dan Keluarganya Pertanyaan: Apakah istri boleh bersedekah untuk dirinya dan kerabatnya yang...

Next Post

Hukum Zakat Rekening Giro

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bekal Islam

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.