Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Get Started
Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Golongan yang Tidak Boleh Menerima Zakat

Bekal Islam by Bekal Islam
June 4, 2021
in Bekal Zakat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Golongan yang Tidak Boleh Menerima Zakat

Selain menentukan siapa saja orang-orang yang boleh menerima zakat, syariat juga menentukan siapa saja yang tidak berhak menerima zakat. Mereka adalah:

  1. Orang kafir.

Orang kafir yang dimaksud di sini adalah selain mualaf. Rasulullah ﷺ bersabda,

You might also like

Sudah Bayar Pajak, Tidak Wajib Zakat?

May 21, 2021

Hukum Zakat Bunga Bank

May 21, 2021

تُؤْخَذُ مِن أغْنِيائِهِمْ فَتُرَدُّ في فُقَرائِهِمْ

“(Zakat) diambil dari orang-orang kaya mereka (kaum muslimin) dan diberikan kepada orang-orang fakir mereka (kaum muslimin).”([1])

  1. Budak (hamba sahaya).

Hal ini karena apa yang diberikan kepada budak pada hakikatnya adalah  menjadi kepemilikan tuannya.

  1. Keluarga Rasulullah ﷺ.

Mereka adalah kabilah Bani Hasyim. Rasulullah ﷺ bersabda,

إنَّ هذِه الصَّدَقاتِ إنَّما هي أوْساخُ النَّاسِ، وإنَّها لا تَحِلُّ لِمُحَمَّدٍ، ولا لِآلِ مُحَمَّدٍ

“Zakat adalah kotoran harta manusia, tidak halal bagi Muhammad ﷺ, tidak pula untuk keluarga Muhammad ﷺ .”([2])

  1. Budak-budak yang dimerdekakan oleh keluarga Rasulullah ﷺ.

Rasulullah ﷺ bersabda,

إنَّ الصَّدقةَ لا تحِلُّ لنا، وإنَّ مَوالِيَ القومِ مِن أنفُسِهم

“Tidak halal zakat bagi kami (keluarga Rasulullah ﷺ) dan juga budak-budak (yang dimerdekakan oleh keluarga Nabi ﷺ pent) adalah bagian dari mereka.” ([3])

  1. Orang kaya.

Rasulullah ﷺ bersabda,

لَا حَظَّ فِيْهَا لِغَنِيٍّ  وَلَا لِقَوِيٍّ مُكْتَسِبٍ

“Tidak ada hak zakat untuk orang kaya dan tidak pula orang yang masih kuat bekerja.”([4])

  1. Orang yang mampu bekerja.

Dalil akan hal ini adalah hadits yang telah disebutkan sebelumnya.

Mampu bekerja yang dimaksud di sini adalah mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Orang seperti ini tidak berhak mendapatkan zakat, sebab ia tidak termasuk pada golongan fakir, sehingga ia tidak berhak mendapatkan zakat.

Adapun orang yang mampu bekerja namun pekerjaannya tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhannya, maka ia boleh menerima zakat.

Ibnu Qudamah rahimahullah berkata,

وَمَنْ كَانَ ذَا مَكْسَبٍ يُغْنِي بِهِ نَفْسَهُ وَعِيَالَهُ إنْ كَانَ لَهُ عِيَالٌ، وَكَانَ لَهُ قَدْرُ كِفَايَتِهِ فِي كُلِّ يَوْمٍ… فَهُوَ غَنِيٌّ لَا حَقَّ لَهُ فِي الزَّكَاةِ

“Barang siapa memiliki pekerjaan yang hasilnya dapat mencukupkan dirinya dan keluarganya jika ia memilikinya, dan ia mampu melakukan di setiap harinya… Maka ia adalah seorang yang kaya, tidak berhak baginya zakat.”([5])

  1. Orang-orang yang menjadi tanggungan muzakki (orang yang berzakat).

Mereka adalah istri, orang tua (termasuk orang-orang di atas nasabnya), dan anak (termasuk orang-orang di bawah nasabnya). Tidak boleh kita membayarkan zakat kepada mereka karena hal tersebut pada hakikatnya kita sedang membayar zakat kepada diri kita sendiri.([6])

  1. Orang kafir.

Rasulullah ﷺ bersabda,

تُؤْخَذُ مِن أغْنِيائِهِمْ فَتُرَدُّ في فُقَرائِهِمْ

“(Zakat) diambil dari orang-orang kaya mereka (kaum muslimin) dan diberikan kepada orang-orang fakir mereka (kaum muslimin).”([7])

Footnote:

________

([1]) HR. Muslim No. 19.

([2]) HR. Muslim No. 1072.

([3]) HR. Tirmidzi No. 657 dan dinyatakan sahih oleh al-Albani dalam Silsilah ash-Shahihah No. 1613

([4]) HR. Abu Dawud No. 1633, Nasa’i No. 2598, Ahmad No. 17972, dan dinyatakan sahih oleh al-Albani dalam Irwa al-Ghalil No. 876.

([5]) Al-Mughni (6/324).

([6]) Menjadi pengecualian adalah pembayaran utang. Jika salah satu di antara mereka memiliki utang, maka boleh bagi kita untuk membayarkan zakat kepada mereka. Hal ini karena kita tidak memiliki kewajiban untuk melunasi utang mereka. [lihat: Syarh Umdah al-Fiqh (1/557)].

([7]) HR. Muslim No. 19.

Bekal Islam

Bekal Islam

Related Stories

Sudah Bayar Pajak, Tidak Wajib Zakat?

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Sudah Bayar Pajak, Tidak Wajib Zakat? Pertanyaan : Apakah seseorang yang sudah membayar pajak tetap dikenakan kewajiban zakat? Sebelum menjawab...

Hukum Zakat Bunga Bank

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Hukum Menzakati Bunga Bank (Harta Riba) Apakah bunga bank (harta riba) dizakati? Jawabannya : Diharamkan berinteraksi dengan riba, baik melalui...

Bolehkah Istri Membayar Zakat Kepada Suaminya yang Miskin?

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Hukum Istri Zakat Ke Suami Pertanyaan: Apakah istri membayar zakatnya kepada suaminya jika suaminya termasuk golongan yang berhak menerima zakat?...

Istri Mengambil Harta Suami Untuk Sedekah Diri dan Keluarganya

by Bekal Islam
May 21, 2021
0

Hukum Istri Mengambil Harta Suami Untuk Sedekah Diri dan Keluarganya Pertanyaan: Apakah istri boleh bersedekah untuk dirinya dan kerabatnya yang...

Next Post

Pengaruh Inflasi Terhadap Nishab Zakat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bekal Islam

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.