Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Get Started
Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Sholat Di Masjid Quba – Shalat Sunnah Karena Sebab

Bekal Islam by Bekal Islam
March 3, 2020
in Sholat Sunnah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Sholat Di Masjid Quba

Sekilas Tentang Masjid Quba

Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali yang dibangun dalam Islam.

You might also like

Doa Berlindung Dari Keadaan Berat, Kesengsaraan, Keburukan Takdir Dan Kegembiraan Musuh

Tata Cara Shalat ‘Ied Di Rumah

May 22, 2020
Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Shalat Taubat – Shalat Sunnah Karena Sebab

March 3, 2020

Ibnul Qoyyim menyebutkan dalam kitabnya bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam ketika datang ke Madinah, beliau singgah di rumah Kultsum bin Al-Hidm dan disebutkan bahwa beliau singgah di rumah Sa’ad bin Khoitsamah, tetapi yang pertama lebih benar, lalu tinggal di Bani Amr bin ‘Auf selama empat belas hari dan membangun masjid Quba, dan dia adalah masjid pertama yang dibangun setelah kenabian. ([1])

Dalil syariat shalat di Masjid Quba

Dalil pensyariatan untuk melakukan shalat sunnah di masjid Quba berdasarkan hadits Sahl Ibn Hunaif -radhiyallahu ‘anhu:

«مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ، فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ»

“Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba’, kemudian dia mendirikan shalat di dalamnya, maka dia mendapatkan pahala umrah” ([2])

Keutamaan shalat di Masjid Quba

Seperti yang dijelaskan dalam hadits di atas bahwa pahalanya dihitung seperti umroh, tetapi perlu diketahui bahwa ini bisa dicapai jika seseorang bersuci dari rumahnya ketika menuju masjid quba tersebut sebagaimana yang disebutkan dalam hadits “Barangsiapa bersuci di rumahnya”. ([3])

Jumlah raka’atnya

Jumlah raka’atnya minimal dua raka’at dan tidak ada batasan maksimalnya. ([4])

Permasalahan

Orang yang tinggal di dekat masjid quba apakah dianjurkan untuk tiap pekan pergi kesana?

Iya, dianjurkan, seperti orang-orang yang tinggal di Madinah, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam juga mengunjungi masjid Quba setiap Hari Sabtu, juga berdasarkan hadits Ibnu ‘Umar -radhiyallahu ‘anhuma-:

«كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ، مَاشِيًا وَرَاكِبًا»

“Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan.” ([5])

Apakah boleh bagi orang yang jauh untuk sengaja safar ke masjid quba?

Tidak disyariatkan untuk sengaja safar menuju masjid Quba, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ: المَسْجِدِ الحَرَامِ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَمَسْجِدِ الأَقْصَى

“Janganlah suatu perjalanan diadakan, kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, masjid Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Masjidil Aqsha.” ([6])

Dan dalam hadits ini disebutkan bahwa masjid masjid yang boleh bagi kita untuk melakukan perjalanan menujunya hanya tiga, sedangkan Masjid Quba tidak termasuk dalamnya. ([7])

FOOTNOTE:

([1]) Lihat Zaadul Ma’aad 3/52

([2]) HR. Ibnu Majah 1/453 No. 1412, dishohihkan oleh Al-Albani

([3]) Syaikh Ibnu Baz berkata: “Jika seseorang keluar dari rumahnya menuju masjid Quba maka ini lebih utama, ia bersuci di rumahnya dan menuju masjid Quba dan shalat di dalamnya, dan seandainya ia lewat dari arah mana saja dan shalat di dalamnya maka ini adalah bentuk taqorrub dan ketaatan, akan tetapi jika ia bersuci di rumahnya maka ini lebih sempurna, kemudian mendatangi masjid Quba dan shalat di dalamnya dua raka’at maka pahalanya seperti pahala umroh, sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam”.  (Fatawa Nur Alaa Ad-Darb 11/291-292)

([4]) Sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Baz: “Ini adalah yang paling utama sebagaimana yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwasanya beliau mengunjungi Quba setiap Sabtu, yaitu setiap pekan. Lebih utama bagi yang tinggal di Madinah untuk mengunjungi Quba sepekan sekali, yaitu di Hari Sabtu atau hari lain -sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam- lalu shalat di dalamnya dua raka’at atau lebih, kemudian pulang dalam rangka mengikuti Nabi yang mulia shallallahu ‘alaihi wasallam. (Fatawa Nur Alaa Ad-Darb 11/292)

([5]) HR. Bukhori 2/61 No. 1193. Dan lihat penjelasan Syaikh Ibnu Baz dalam footnote sebelumnya.

([6]) HR. Bukhari nomor 1189, Muslim no. 1397

([7]) Sampai-sampai sebagian ulama mengatakan bahwa tidak boleh safar ke Masjid Quba karena ia bukan termasuk dari tiga masjid (yang disebutkan), tetapi Masjid Quba dianjurkan untuk dikunjungi bagi yang tinggal di Madinah, karena hal tersebut bukan termasuk dari mengadakan perjalanan (safar). (Ad-Duror As-Sunniyyah fil Ajwibatin Najdiyyah 11/114)

Tags: masjid qubashalat di masjid quba
Bekal Islam

Bekal Islam

Related Stories

Doa Berlindung Dari Keadaan Berat, Kesengsaraan, Keburukan Takdir Dan Kegembiraan Musuh

Tata Cara Shalat ‘Ied Di Rumah

by Bekal Islam
May 22, 2020
0

Tata Cara Shalat ‘Ied Di Rumah Oleh: Ustadz DR. Firanda Andirja Abidin, Lc, MA Download PDF Sebelum Shalat 'Ied Pertama...

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Shalat Taubat – Shalat Sunnah Karena Sebab

by Bekal Islam
March 3, 2020
0

Shalat Taubat Hukumnya Hukumnya adalah sunnah, dan ini adalah menurut pendapat madzhab yang empat. () Dan dalil pensyariatannya sebagaimana yang...

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Shalat Istisqoo (Meminta Hujan) – Shalat Sunnah karena Sebab

by Bekal Islam
March 3, 2020
0

Shalat Istisqoo (Meminta Hujan) Penjelasan Secara Bahasa Istisqo’ berasal dari wazan istaf’ala yang memiliki fungsi meminta seperti istighfar atau istaghfaro...

Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Shalat ‘Ied (Hari Raya) – Shalat Sunnah Karena Sebab

by Bekal Islam
March 3, 2020
0

Shalat ‘Ied Penjelasan Al-Hafiz Ibnu Hajar menjelaskan: فَإِنَّ الْعِيدَ مُشْتَقٌّ مِنَ الْعَوْدِ وَقِيلَ لَهُ ذَلِكَ لِأَنَّهُ يَعُودُ فِي كُلِّ عَامٍ...

Next Post
Muqaddiman dan Penjelasan Syarat Shalat  (Bagian 1)

Shalat Taubat - Shalat Sunnah Karena Sebab

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bekal Islam

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.