Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Get Started
Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Tafsir Surat As-Sajdah Ayat-2

admin bekalislam by admin bekalislam
October 30, 2021
in 32. As-Sajdah
0
Share on FacebookShare on Twitter

2. تَنزِيلُ ٱلْكِتَٰبِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

tanzīlul-kitābi lā raiba fīhi mir rabbil-‘ālamīn
2. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam.

You might also like

Tafsir Surat As-Sajdah Ayat-30

October 30, 2021

Tafsir Surat As-Sajdah Ayat-29

October 30, 2021

Tafsir :

Firman-Nya.

لَا رَيْبَ فِيْهِ

“tidak ada keraguan padanya.”

Dalam awal-awal ayat ini Allah menyebutkan bahwa Al-Quran tidak ada keraguan di dalamnya. لَا pada firman Allah لَا رَيْبَ فِيْهِ adalah النَّافِيَةُ لِلْجِنْسِ yang artinya menafikan dan meniadakan semua jenis keraguan. Yaitu tidak ada keraguan sedikitpun dan keraguan model apapun, dan keraguan dari sisi manapun pada al-Qurán([1]). Seharusnya orang-orang musyrikin tidak ragu terhadap Al-Quran, karena mereka bisa cek semua isi Al-Quran yang tidak ada pertentangan di dalamnya sama sekali. Juga mereka tahu bahwasanya Al-Quran ini turun dari Allah ﷻ karena mereka tidak mampu untuk membuat semisal Al-Quran, bahkan mereka tidak mampu untuk mendatangkan 10 surat semisal 10 surah Al-Quran, bahkan mereka tidak mampu untuk mendatangkan 1 surah seperti Al-Quran. Jadi tidak ada keraguan sama sekali dan hal itu bisa mereka periksa.

Firman Allah ﷻ,

مِنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ

“(yaitu) dari Tuhan seluruh alam.”

رَبِّ di sini maksudnya berkaitan dengan rububiyah Allah. di antara sifat rububiyah Allah adalah pengaturan Allah ﷻ terhadap makhluk. Sebagian ulama mengatakan رَبِّ dari kata tarbiah yaitu Allah menarbiah makhluk([2]). Dan di antara cara Allah menarbiah makhluk selain dengan mengutus Rasulullah adalah dengan menurunkan Al-Quran([3]). Ini adalah tarbiah yang terbaik, dengan Al-Quran maka manusia bisa terbina akhlak mereka, mereka bisa mengenal hukum-hukum, dan mereka bisa berjalan dengan  baik selama mereka berpegang teguh dengan  Al-Quran. Kapan saja mereka meninggalkan Al-Quran maka mereka akan celaka dan sengsara. Oleh karenanya dalam ayat ini setelah Allah menyebutkan turunnya Al-Quran Allah menyebutkan sifat rububiyah-Nya. Seakan-akan dalam ayat ini Allah berkata “ketahuilah bahwasanya turunnya Al-Quran  adalah konsekuensi dari  rububiyah Allah ﷻ sebagai bentuk perhatian Allah ﷻ terhadap hamba-hamba-Nya. Allah ﷻ menurunkan Al-Quran demi kebahagiaan mereka”.

Demikian juga firman Allah مِنْ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ “(yaitu) al-Qurán itu dari Tuhan seluruh alam” menunjukan bahwa wajib bagi manusia dan jin (yang merupakan bagian dari alam) untuk menjalankan al-Qur’an, karena yang menurunkannya adalah Pencipta dan Pengatur mereka([4])

________________

Footnote :

([1]) Sebagian ulama berpendapat bahwa ada perbedaan antara الرَّيْبُ dengan الشَّكُّ (keraguan). الرَّيْبُ adalah keraguan yang disertai dengan الْقَلَقُ kegelisahan dan الرِّيْبَةُ kecurigaan. Ketika Allah menafikan segala keraguan dari al-Qurán menunjukan bahwa tidak bagi seorang muslimpun untuk ragu kepada isi al-Qurán, ragu akan keotentikan al-Qurán, ragu al-Qurán sudah cukup untuk seluruh manusia dan seluruh zaman. Hal ini karena meskipun Allah mendatangkan dengan lafal an-Nafyu (penafian) akan tetapi hakekatnya adalah an-Nahyu (larangan) untuk ragu kepada al-Qurán. Dan larangan yang datang dalam bentuk penafian lebih kuat dan lebih mengena. (Lihat Tafsir Surat As-Sajdah, Al-Útsaimin hal 10-11).

Lihat: Tafsir Ibnu Katsir 1/160

([2]) Ibnu Faris berkata :

وَالرَّبُّ: الْمُصْلِحُ لِلشَّيْءِ. وَاللَّهُ جَلَّ ثَنَاؤُهُ الرَّبُّ; لِأَنَّهُ مُصْلِحُ أَحْوَالِ خَلْقِهِ. … وَرَبَبْتُ الصَّبِيَّ أَرُبُّهُ

“Dan Ar-Rabb adalah yang mengurusi sesuatu, dan Allah azza wa jalla adalah AR-Robb karena ia mengurusi kondisi makhlukNya….dan رَبَبْتُ الصَّبِيَّ “Aku mentarbiyah anak” yaitu أَرُبُّهُ” (Mu’jam Maqoyiis al-Lughoh 2/383)

([3]) Lihat: Tafsir As-Sa’di

([4]) Lihat: Tafsir Surat As-Sajdah, al-‘Utsaimin hal 13

Tags: Tafsir Surat As-Sajdah Ayat-2Tafsir Surat Surat As-SajdahTeks Tafsir Surat As-SajdahTerjemah Surat As-Sajdah
admin bekalislam

admin bekalislam

Related Stories

Tafsir Surat As-Sajdah Ayat-30

by admin bekalislam
October 30, 2021
0

30. فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَٱنتَظِرْ إِنَّهُم مُّنتَظِرُونَ fa a’riḍ ‘an-hum wantaẓir innahum muntaẓirụn 30. Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah,...

Tafsir Surat As-Sajdah Ayat-29

by admin bekalislam
October 30, 2021
0

29. قُلْ يَوْمَ ٱلْفَتْحِ لَا يَنفَعُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِيمَٰنُهُمْ وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ qul yaumal-fat-ḥi lā yanfa’ullażīna kafarū īmānuhum wa lā...

Tafsir Surat As-Sajdah Ayat-28

by admin bekalislam
October 30, 2021
0

28. وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا ٱلْفَتْحُ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ wa yaqụlụna matā hāżal-fat-ḥu ing kuntum ṣādiqīn 28. Dan mereka bertanya: “Bilakah...

Tafsir Surat As-Sajdah Ayat-27

by admin bekalislam
October 30, 2021
0

27. أَوَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا نَسُوقُ ٱلْمَآءَ إِلَى ٱلْأَرْضِ ٱلْجُرُزِ فَنُخْرِجُ بِهِۦ زَرْعًا تَأْكُلُ مِنْهُ أَنْعَٰمُهُمْ وَأَنفُسُهُمْ ۖ أَفَلَا يُبْصِرُونَ a...

Next Post

Tafsir Surat As-Sajdah Ayat-3

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bekal Islam

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.