24. وَٱلَّذِينَ فِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ مَّعْلُومٌ wallażīna fī amwālihim ḥaqqum ma’lụm 24. dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu.…
23. ٱلَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ دَآئِمُونَ allażīna hum ‘alā ṣalātihim dā`imụn 23. yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya. Tafsir :…
22. إِلَّا ٱلْمُصَلِّينَ illal-muṣallīn 22. kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. Tafsir : Setelah Allah Subhanahu wa ta'ala menyebutkan bahwa orang-orang…
21. وَإِذَا مَسَّهُ ٱلْخَيْرُ مَنُوعًا wa iżā massahul-khairu manụ’ā 21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. Tafsir :…
20. إِذَا مَسَّهُ ٱلشَّرُّ جَزُوعًا iżā massahusy-syarru jazụ’ā 20. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Tafsir : Artinya dia…
19. ۞ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ خُلِقَ هَلُوعًا innal-insāna khuliqa halụ’ā 19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Tafsir :…
18. وَجَمَعَ فَأَوْعَىٰٓ wa jama’a fa au’ā 18. serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya. Tafsir : Diantara sifat orang-orang kafir…
17. تَدْعُوا۟ مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ tad’ụ man adbara wa tawallā 17. yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari…
16. نَزَّاعَةً لِّلشَّوَىٰ nazzā’atal lisy-syawā 16. yang mengelupas kulit kepala. Tafsir : Artinya api neraka tersebut tidak hanya panas dan…
15. كَلَّآ ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ kallā, innahā laẓā 15. Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak. Tafsir…