Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Get Started
Writy.
  • Home
  • Opinion
  • Editorial
  • Culture
  • Global
  • Essay
  • Letters
  • Sports
  • Education
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result

Tafsir Surat Ath-Thur Ayat-19

admin bekalislam by admin bekalislam
October 12, 2021
in 52. Ath-Thur
0
Share on FacebookShare on Twitter

19. كُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ هَنِيٓـًٔۢا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

kulụ wasyrabụ hanī`am bimā kuntum ta’malụn
19. (Dikatakan kepada mereka): “Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan”.

You might also like

Tafsir Surat Ath-Thur Ayat-48

October 13, 2021

Tafsir Surat Ath-Thur Ayat-47

October 13, 2021

Tafsir :

Penghuni surga akan makan dan minum di surga dengan penuh kenikmatan dan tidak hal yang mengganggu atau yang mengkhawatirkan sama sekali. Berbeda dengan di dunia, mau makan namun takut penyakit kolesterol, mau minum takut diabetes, dan kekhawatiran yang lain. Akan tetapi di surga orang-orang akan makan dan minum sepuasnya tanpa ada kekhawatiran sedikitpun. Dan yang mereka rasakan itu adalah sebab ketaatan yang mereka lakukan di dunia.

Pada ayat ini Allah Subhanahu wa ta’ala menggunakan kata بِمَا. Dan dalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ

“(dikatakan kepada mereka), “Makan dan minumlah dengan nikmat karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.” (QS. Al-Haqqah : 24)

Dan sebagaimana telah dijelaskan sedikit sebelumnya bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala hanya menggunakan kata ما dalam berbicara tentang neraka. Penggunaan huruf ب di ayat ini atau dalam ayat-ayat tentang kenikmatan surga adalah karena amalan yang kita lakukan di dunia itu tidak ada bandingannya dengan kenikmatan yang Allah Subhanahu wa ta’ala berikan di surga([1]). Bagaimana bisa sebanding, sedangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Dua rakaat (sebelum) fajar itu lebih baik (pahalanya) daripada dunia dan seisinya.”([2])

Apakah balasan dua rakaat shalat sebelum subuh itu sebanding dengan balasan dunia dan seisinya bahkan lebih baik dari itu? Tentunya ini menunjukkan bahwa balasan di akhirat jauh lebih besar daripada apa yang kita lakukan. Oleh karenanya amal yang kita lakukan hanyalah sebab untuk mendapatkan rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala. Dan semua orang masuk ke dalam surga itu karena rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

لَنْ يُدْخِلَ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ» قَالُوا: وَلَا أَنْتَ؟ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: «وَلَا أَنَا، إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللهُ مِنْهُ بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ

“Salam bersabda: “Tidak ada seorang pun yang dimasukkan surga oleh amalnya.” Para sahabat bertanya, ‘Tidak juga engkau, wahai Rasulullah?’ beliau menjawab: ‘Tidak juga aku, kecuali bila Allah melimpahkan karunia dan rahmat kepadanya’.”([3])

Bukan amalan yang menjadi tolak ukur seseorang dimasukkan ke dalam surga, melainkan karena rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala. Akan tetapi besar kecilnya rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala bergantung pada amal saleh seseorang. Semakin banyak amal saleh seseorang maka akan semakin banyak rahmat Allah yang akan dia raih sehingga kualitas surganya pun akan semakin tinggi.

Oleh karenanya seseorang tetap harus beramal. Jangan kemudian kita seperti orang-orang Nasrani yang berangan-angan bisa masuk surga tanpa beramal. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَقَالُوا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَى تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, “Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi atau Nasrani.” Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah, “Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang yang benar.” (QS. Al-Baqarah : 111)

Maka untuk masuk surga seseorang harus beramal sebagai bukti. Akan tetapi sekali lagi perlu diingat bahwa amal tersebut hanya sebab untuk mendapatkan rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala. Karena tidak seorang pun yang masuk surga dengan sekadar amalnya, melainkan juga karena rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala.

_________________

Footnote :

([1]) Lihat: At-Tahrir wa At-Tanwir Li Ibnu ‘Asyur 27/46

([2])  HR. Muslim no. 725

([3])  HR. Muslim no. 2816

Tags: tafsir Surat Ath-ThurTafsir Surat Ath-Thur Ayat-19Teks Tafsir Surat Ath-Thurterjemah Surat Ath-Thur
admin bekalislam

admin bekalislam

Related Stories

Tafsir Surat Ath-Thur Ayat-48

by admin bekalislam
October 13, 2021
0

48. وَٱصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ waṣbir liḥukmi rabbika fa innaka bi`a’yuninā wa sabbiḥ...

Tafsir Surat Ath-Thur Ayat-47

by admin bekalislam
October 13, 2021
0

47. وَإِنَّ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ عَذَابًا دُونَ ذَٰلِكَ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ wa inna lillażīna ẓalamụ ‘ażāban dụna żālika wa lākinna...

Tafsir Surat Ath-Thur Ayat-46

by admin bekalislam
October 13, 2021
0

46. يَوْمَ لَا يُغْنِى عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْـًٔا وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ yauma lā yugnī ‘an-hum kaiduhum syai`aw wa lā hum yunṣarụn...

Tafsir Surat Ath-Thur Ayat-45

by admin bekalislam
October 13, 2021
0

45. فَذَرْهُمْ حَتَّىٰ يُلَٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ ٱلَّذِى فِيهِ يُصْعَقُونَ fażar-hum ḥattā yulāqụ yaumahumullażī fīhi yuṣ’aqụn 45. Maka biarkanlah mereka hingga mereka...

Next Post

Tafsir Surat Ath-Thur Ayat-20

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bekal Islam

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2024 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.