2. لِّلْكَٰفِرِينَ لَيْسَ لَهُۥ دَافِعٌ
lil-kāfirīna laisa lahụ dāfi’
2. orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya.
Tafsir :
Allah Subhanahu wa ta’ala menegaskan dalam ayat ini bahwa azab tersebut pasti terjadi bagi orang-orang kafir. Bahkan azab tersebut akan menimpa orang yang bertanya tersebut yaitu An-Nadhr bin Harits. Dan tidak ada yang bisa bisa menolak dan menghalangi turunnya azab tersebut.
Allah azza wa jalla menggandengkan huruf “lam” pada kalimat “lilkafirin”: yang demikian memiliki makna “syibhul milki” (seakan-seakan mereka pemilik adzab itu) sebagai pengkhususan bahwa adzab itu benar-benar untuk mereka (penekanan) ([1])
__________________
Footnote :
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha…
الٓمٓ alif lām mīm 1. Alif laam miim. ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ…
الٓمٓ alif lām mīm 1. Alif laam miim. ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ…
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا…
الٓمٓصٓ alif lām mīm shād 1. Alif laam mim shaad. كِتَٰبٌ أُنزِلَ إِلَيْكَ فَلَا يَكُن…
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَنفَالِ ۖ قُلِ ٱلْأَنفَالُ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَصْلِحُوا۟ ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖ…