1. أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
alam nasyrah laka shadraka
“Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?”[1]
2. وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
wawadha’naa ‘anka wizraka
“Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu”[2]
3. الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ
alladzii anqadha zhahraka
“Yang memberatkan punggungmu”[3]
4. وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
warafa’naa laka dzikraka
“Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu”[4]
5. فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
fa-inna ma’a al’usri yusraan
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”[5]
6. إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
inna ma’a al’usri yusraan
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”[6]
7. فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ
fa-idzaa faraghta fainshab
“Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)”[7]
8. وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ
wa-ilaa rabbika fairghab
“Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”[8]
Surat Al-Insyirah atau disebut juga surat As-Syarh yang bermakna kelapangan dada, adalah surat Makiyyah yang diturunkan kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam sebelum berhijrah ke kota Madinah. Sebagaimana yang telah berlalu di awal-awal tafsir surat Adh-Dhuha, disana dijelaskan bahwa antara surat Adh-Dhuha dan surat Al-Insyirah memiliki keterkaitan, yaitu sama-sama membahas mengenai nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad. Sehingga sebagian ulama menyatakan bahwasanya kedua surat ini tergabung dalam satu surat, meskipun yang benar adalah masing-masing tersendiri. Tetapi apabila diperhatikan lebih lanjut, akan dijumpai surat Adh-Dhuha berbicara mengenai nikmat-nikmat yang zhahir yang nampak terlihat dalam diri beliau. Adapun Al-Insyirah cenderung berbicara mengenai nikmat-nikmat yang maknawi berupa semangat dan kelapangan dada beliau. Oleh karena itu, surat Al-Insyirah diturunkan untuk mengingatkan beliau akan nikmat Allah berupa kelapangan dada sehingga beliau bisa bersabar menghadapi kesulitan-kesulitan, godaan-godaan, dan tantangan-tantangan dalam medan dakwah.
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha…
الٓمٓ alif lām mīm 1. Alif laam miim. ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ…
الٓمٓ alif lām mīm 1. Alif laam miim. ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ…
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا…
الٓمٓصٓ alif lām mīm shād 1. Alif laam mim shaad. كِتَٰبٌ أُنزِلَ إِلَيْكَ فَلَا يَكُن…
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَنفَالِ ۖ قُلِ ٱلْأَنفَالُ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَصْلِحُوا۟ ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖ…