Bekal Islam

Doa masuk masjid

Pertama :

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

allaahummaftah lii abwaaba rohmatik. ^([1])

“Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku.” ^([2])

Kedua

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

“Semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku.” ^([3])

Ketiga

أَعُوْذُ بِاللَّهِ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ،

A’uudzu billaahil ‘azhiim, wa biwajhihil kariim, wa sulthoonihil qodiim, minasy-syaithoonir-rojiim,

“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung^([4]), dengan wajah-Nya^([5]) Yang Mulia dan kekuasaan-Nya yang abadi, dari setan yang terkutuk^([6]).” ^([7])

Keempat

بِسْمِ اللَّهِ وَالصَّلَاةُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ

bismillaah, wash-sholaaatu was-salaamu ‘alaa rosuulillaah

“Dengan nama Allah, dan semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah.” ^([8])

_______________________________________________

([1]) Dikhusukan permintaan rahmat ketika memasuki masjid karena orang yang memasuki masjid adalah orang yang mengharapkan akhirat. (lihat: Kasyful Musykil Min Hadits Ash-Shohihain 2/136)

([2]) HR. Muslim no. 713

([3]) HR. Ibnu Majah no. 773

([4]) Yaitu memohon perlindungan dengan dzat dan sifat Allah subhanahu wa ta’ala. (lihat: Mirqootul Mafaatiih Syarhu Misykaatul Mashoobiih 2/627)

([5]) Yaitu dzat-Nya. (lihat: Mirqootul Mafaatiih Syarhu Misykaatul Mashoobiih 2/627)

([6]) Yaitu yang dijauhkan dari rahmat Allah subhanahu wa ta’ala. (lihat: Mirqootul Mafaatiih Syarhu Misykaatul Mashoobiih 2/627)

([7]) HR. Abu Dawud no. 466

([8]) HR. Ibnu Abu Syaibah no. 3418