45. وَكَذَّبَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَمَا بَلَغُوا۟ مِعْشَارَ مَآ ءَاتَيْنَٰهُمْ فَكَذَّبُوا۟ رُسُلِى ۖ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ
wa każżaballażīna ming qablihim wa mā balagụ mi’syāra mā ātaināhum fa każżabụ rusulī, fa kaifa kāna nakīr
45. Dan orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan sedang orang-orang kafir Mekah itu belum sampai menerima sepersepuluh dari apa yang telah Kami berikan kepada orang-orang dahulu itu lalu mereka mendustakan rasul-rasul-Ku. Maka alangkah hebatnya akibat kemurkaan-Ku.
Tafsir :
Dalam ayat ini Allah ﷻ menjelaskan bahwa yang mendustakan rasul bukan hanya orang-orang kafir Makkah. Sebelum mereka sudah ada kaum ‘Ad, Tsamud, Firaun dan bala tentaranya yang mendustakan para rasul. Mereka semua lebih hebat daripada orang-orang kafir Makkah. Adapun orang-orang kafir Makkah kekuatannya tidak sampai sepuluh persen dari apa yang telah Allah ﷻ berikan kepada umat-umat terdahulu. Firaun memiliki istana dan prajurit yang sangat banyak serta umurnya yang panjang. Kaum ‘Ad Allah ﷻ memberikannya kekuatan, namun mereka sombong. Allah ﷻ berfirman,
﴿ فَأَمَّا عَادٌ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَقَالُوا مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً ﴾
“Adapun kaum ‘Ad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: “Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?” (QS. Fusshilat: 15)
Kekuatan Abu Jahal dan teman-temannya tidak sampai sepersepuluh dari kekuatan kaum ‘Ad.
Begitu juga kaum Tsamud yang memiliki kemampuan memahat gunung menjadi rumah. Sedangkan orang-orang Quraisy, maka apa kehebatan mereka?
Maksudnya Allah ﷻ ingin menjelaskan dalam ayat ini bahwa orang-orang terdahulu lebih hebat. Akan tetapi, ketika mereka mendustakan para rasul maka Allah ﷻ menghukum mereka. Begitu juga Allah ﷻ ketika ingin menghukum orang-orang kafir Quraisy, seharusnya menurut ukuran manusia maka ini lebih mudah bagi Allah ﷻ dari menghukum umat terdahulu. Namun, bagi ukuran Allah ﷻ semuanya mudah dan tidak ada yang sulit.
Faedah dari ayat ini adalah Allah ﷻ memberikan Tasliyah atau hiburan (pelipur lara) kepada Nabi Muhammad ﷺ yang telah didustakan oleh kaumnya. Karena sebelum Nabi Muhammad ﷺ telah ada nabi-nabi yang didustakan oleh kaum mereka. Juga kaum terdahulu yang mendustakan nabi-nabi mereka, lebih hebat dari kaum Nabi Muhammad ﷺ. Jika Allah ﷻ ingin menghukum mereka maka itu sangat mudah. Akan tetapi, Allah ﷻ memiliki hikmah-hikmah yang Allah ﷻ kehendaki sehingga Allah ﷻ tidak menimpakan azab kepada mereka. Meskipun orang-orang Quraisy dengan begitu sombong meminta disegerakan azab. Mereka berkata,
﴿ رَبَّنَا عَجِّلْ لَنَا قِطَّنَا قَبْلَ يَوْمِ الْحِسَابِ ﴾
“Ya Tuhan kami cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari hisab”.” (QS. Shad: 16)
﴿ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ ﴾
“Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih”.” (QS. Al-Anfal: 32)
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha…
الٓمٓ alif lām mīm 1. Alif laam miim. ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ…
الٓمٓ alif lām mīm 1. Alif laam miim. ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ…
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا…
الٓمٓصٓ alif lām mīm shād 1. Alif laam mim shaad. كِتَٰبٌ أُنزِلَ إِلَيْكَ فَلَا يَكُن…
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَنفَالِ ۖ قُلِ ٱلْأَنفَالُ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَصْلِحُوا۟ ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖ…