11. أَنِ ٱعْمَلْ سَٰبِغَٰتٍ وَقَدِّرْ فِى ٱلسَّرْدِ ۖ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
ani’mal sābigātiw wa qaddir fis-sardi wa’malụ ṣāliḥā, innī bimā ta’malụna baṣīr
11. (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.
Tafsir :
سَابِغَاتٍ berasal dari kata سَبَغَ – يَسْبِغُ yang maknanya adalah sempurna. Allah ﷻ berfirman,
﴿أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةًۗ﴾
“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.” (QS. Luqman: 20)
Dalam hadis Rasulullah ﷺ bersabda,
أسبِغوا الوُضوءَ
“Sempurnakanlah wudu kalian.” ([1])
Jadi, makna yang dimaksud pada ayat adalah baju perang yang sempurna, baju perang yang sangat kuat dan menutupi sebagian besar anggota tubuh. Namun tidak benar juga seperti apa yang dikatakan oleh sebagian ahli tafsir bahwa baju perang tersebut panjang menutupi tubuh sampai melewati mata kaki (menutupi secara berlebihan). Karena kalau baju perang besi sempai kedodoran melewati mata kaki maka justru akan menyulitkan prajurit untu leluasa bergerak dalam pertempuran, tentu hal itu bisa membahayakan dirinya.([2])
Firman Allah ﷻ,
﴿وَاعْمَلُوا صَالِحًاۖ إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ﴾
“(Yaitu) buatlah baju besi yang sempurna dan ukurlah anyamannya dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Saba’: 11)
Ini adalah isyarat kepada Nabi Dawud alaihissalam dan keluarganya untuk melakukan amal saleh atas nikmat-nikmat yang telah Allah ﷻ berikan kepada Nabi Dawud alaihissalam, di antaranya adalah:
Ketahuilah, segala ilmu yang bermanfaat untuk kejayaan Islam maka berpahala di sisi Allah ﷻ.
Lihatlah Nabi Dawud alaihissalam, beliau tidak hanya diperintahkan untuk bertasbih dan membaca Zabur saja, namun Allah ﷻ juga memerintahkannya membuat baju besi untuk peperangan dalam menjaga keamanan negeri orang-orang yang beriman.
Jadi, untuk menjaga Islam, kita tidak hanya perlu kepada ilmu agama, namun kita juga perlu terhadap ilmu-ilmu teknologi yang berkembang. Hal ini untuk menjaga pertahanan dan keamanan daerah kaum muslimin, sebagaimana apa yang dilakukan oleh Nabi Dawud alaihissalam, yaitu membuat baju besi yang belum pernah dibuat sebelumnya untuk berperang.
_________________
Footnote :
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha…
الٓمٓ alif lām mīm 1. Alif laam miim. ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ…
الٓمٓ alif lām mīm 1. Alif laam miim. ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ…
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا…
الٓمٓصٓ alif lām mīm shād 1. Alif laam mim shaad. كِتَٰبٌ أُنزِلَ إِلَيْكَ فَلَا يَكُن…
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَنفَالِ ۖ قُلِ ٱلْأَنفَالُ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَصْلِحُوا۟ ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖ…