8. يُرِيدُونَ لِيُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَٰهِهِمْ وَٱللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ
yurīdụna liyuṭfi`ụ nụrallāhi bi`afwāhihim, wallāhu mutimmu nụrihī walau karihal-kāfirụn
8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya”.
Tafsir :
Maka dalam ayat ini Allah gambarkan bahwa orang-orang Bani Isra`il ingin mencela Nabi ﷺ dengan lisan-lisan mereka, begitu pula orang-orang musyrikin juga ingin mencela Nabi ﷺ dan kita juga melihat betapa banyak orang-orang Nasrani maupun Yahudi melakukan untuk mencela Nabi ﷺ baik dengan cara membuat film-film atau karikatur dan semacamnya, namun hal tersebut tidaklah berpengaruh apa-apa terhadap Nabi ﷺ. Usaha mereka sia-sia, Allah katakan:
وَاللَّهُ مُتِمُّ نُوْرِهِ
“Dan Allah akan menyempurnakan cahaya-Nya”
Bahkan yang terjadi kita saksiskan bahwa orang-orang di negeri kafir berbondong-bondong masuk Islam terus-menerus, setiap hari banyak yang masuk ke dalam Islam. Sebaliknya orang yang murtad dari Islam sangatlah sedikit kecuali segelintir kecil di negeri kita (Indonesia) namun jika kita pergi ke negeri-negeri kafir, maka akan kita saksikan bahwa orang-orang kafir masuk Islam dengan berbondong-bondong, bisa kita saksikan di dunia nyata maupun sosial media, mereka masuk Islam dengan berbagai sebab. Sungguh luar biasa dan ini merupakan bukti bahwa Allah menyempurnakan cahaya-Nya. Sebagian ulama ada yang menyatakan bahwa dalam ayat ini seolah Allah ingin mengejek orang-orang kafir dan mengumpamakan cahaya-Nya bagaikan cahaya matahari kemudian orang-orang kafir tersebut berusaha memadamkan matahari dengan lisan-lisan mereka, maka itu sesuatu yang mustahil dan tidak mungkin terjadi, usaha dari mulut tidak akan sampai ke matahari dan cahaya Allah terus bertambah dan bertambah hingga hari kiamat kelak. ([1])
Kemudian Allah tutup firman-Nya:
وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
“…walaupun orang-orang kafir membencinya”.(QS Ash-Shaf:8)
Ini merupakan dalil bahwasanya tersebarnya Islam membuat orang-orang kafir menjadi jengkel, tersebarnya cahaya Allah membuat mereka benci. Maka jangan kita menduga bahwa tidak ada orang yang tidak suka dengan penyebaran Islam namun tetap kita harus terus berdakwah agar cahaya Allah menyebar di muka bumi.
___________________
Footnote :
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha…
الٓمٓ alif lām mīm 1. Alif laam miim. ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ…
الٓمٓ alif lām mīm 1. Alif laam miim. ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ…
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا…
الٓمٓصٓ alif lām mīm shād 1. Alif laam mim shaad. كِتَٰبٌ أُنزِلَ إِلَيْكَ فَلَا يَكُن…
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْأَنفَالِ ۖ قُلِ ٱلْأَنفَالُ لِلَّهِ وَٱلرَّسُولِ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَصْلِحُوا۟ ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖ…